

Air Limpasan PLTA Bakaru, Rusak Persawahan Diprotes Kades 4 Desa
Berita Sul-Sel | 2023-01-26

© Disediakan oleh Jalurinfo.com
JALURINFO.COM, ENREKANG-
Posisi PLTA Bakaru PT PLN Nusantara Power (Pinrang) yang berdampak pada hilir seperti wilayah Enrekang dikeluhkan oleh warga desa tallu bamba, temban, Tungka dan Buttu Batu melakukan RDP dengan legislatif Enrekang.
Warga meminta tanggungjawab Unit PLTA Bakaru atas kejadian berulang yang merusak persawahan petani termasuk pemukiman dan ternak hanyut dibawa aliran banjir.
Kejadian merusak terus berulang tahun 2021 muncul lagi kejadian tahun 2022, data kejadian terakhir sebanyak 83 ekor ternak warga hanyut dan warga hanyut setelah air bendungan yang dilepas dengan tiba tiba tanpa peringatan.
Hadir para manager PLTA Bakaru M.Hafid yang bertanggungjawab pengoperasian PLTA. Manager engenering Syamsul, manager K3 dan manager lainnya.
M.Hafid mengatakan, terkait kerugian petani yang disebabkan longsot akibat pembuangan air. Untuk bendungan PLTA air yang langsung dibuang ke sungai yang secara umum terdampak debit air menjadi tinggi.
"bendungan Bakaru punya daya tampung air terbatas, dalam cuaca ektrem akan sulit menampung sehingga air dilimpaskan ke hilir," katanya.
Manager engenering Syamsul mengatakan, kondisi saat ini bendungan yang sifatnya tidak menampung air tapi membelokkan sebagain debit air ke mesin turbin yang volumenya terbatas.
"Saat ini volume air datang 300 meter kubik per detik sementara normalnya yang bisa ditampung dibawah 150 kubik per detik sehingga daya tampung bendungan terbatas berakibat limpasan besar ke hilir,"kata Syamsul.
Masalah lain tanpa kejelasan dari pihak PLTA Bakaru yakni early warning sistem, dan kompensasi kerugian dan alokasi bantuan CSR perusahaan plat merah itu dipertanyakan para kades dan pimpinan rapat Abd.Rahman Zulkarnain tidak pernah diterima pemda Enrekang.
"perusahaan telah gelontorkan 800 juta, fifty fifty ke provinsi dan daerah,"kata syamsul.(mas)
Warga meminta tanggungjawab Unit PLTA Bakaru atas kejadian berulang yang merusak persawahan petani termasuk pemukiman dan ternak hanyut dibawa aliran banjir.
Baca juga: Dekranasda Bulukumba Dorong Tenun Kajang Dapatkan Haki IG
Baca juga: Human Initiative Sulsel Mengajak Anak Yatim Berbelanja Kebutuhan Sekolah
"masyarakat menjadi korban tahun 2022 sapi hilang 83 ekor, inikan dirugikan karena pembuangan air waduk tidak terkontrol sehingga menjadi perhatian untuk dapat diantisipasi lebih teknis oleh PLTA Bakaru,"kata kades tallubamba Muh. Mukmin (26/1-23).Kejadian merusak terus berulang tahun 2021 muncul lagi kejadian tahun 2022, data kejadian terakhir sebanyak 83 ekor ternak warga hanyut dan warga hanyut setelah air bendungan yang dilepas dengan tiba tiba tanpa peringatan.
Baca juga: Bupati MB Lantik 67 CPNS Formasi 2021 Menjadi PNS
Baca juga: Dinilai Berhasil, Wabup Edy Manaf Paparkan Praktik Baik Penurunan Stunting di Kabupaten Bulukumba
Pertemuan antara pihak kelima Desa bersama PLN Nusantara Power serta kalangan DPRD tampak berlangsung tanpa menghasilkan solusi yang kongkrit untuk jangka pendek.Hadir para manager PLTA Bakaru M.Hafid yang bertanggungjawab pengoperasian PLTA. Manager engenering Syamsul, manager K3 dan manager lainnya.
Baca juga: Gelar Diskusi Multipihak, WALHI Sulsel dan AMPU Mendesak Penghentian Aktivitas PTPN XIV di Kabupaten Enrekang
Baca juga: Jokowi Kunjungan Stan Pameran Bulukumba, Ketua Dekranasda Kenalkan Pinisi dan Wisata Tanjung Bira
M.Hafid mengatakan, terkait kerugian petani yang disebabkan longsot akibat pembuangan air. Untuk bendungan PLTA air yang langsung dibuang ke sungai yang secara umum terdampak debit air menjadi tinggi.
"bendungan Bakaru punya daya tampung air terbatas, dalam cuaca ektrem akan sulit menampung sehingga air dilimpaskan ke hilir," katanya.
Manager engenering Syamsul mengatakan, kondisi saat ini bendungan yang sifatnya tidak menampung air tapi membelokkan sebagain debit air ke mesin turbin yang volumenya terbatas.
"Saat ini volume air datang 300 meter kubik per detik sementara normalnya yang bisa ditampung dibawah 150 kubik per detik sehingga daya tampung bendungan terbatas berakibat limpasan besar ke hilir,"kata Syamsul.
Masalah lain tanpa kejelasan dari pihak PLTA Bakaru yakni early warning sistem, dan kompensasi kerugian dan alokasi bantuan CSR perusahaan plat merah itu dipertanyakan para kades dan pimpinan rapat Abd.Rahman Zulkarnain tidak pernah diterima pemda Enrekang.
"perusahaan telah gelontorkan 800 juta, fifty fifty ke provinsi dan daerah,"kata syamsul.(mas)
TOPIK TERKAIT:
-
Dalami Kasus Kematian Ibu dan Bayinya, Tim AMP SR Bulukumba Kunjungi Rumah Pasien
-
Bupati MB Lantik 83 Pejabat Termasuk Mengisi 2 Pejabat Eselon II Dan III
-
SKPD Hingga Kelompok Masyarakat Dilibatkan Dalam Penilaian PPD Pemkab Gowa Tahap Lanjutan
-
Safari Ramadan, Bupati Andi Utta: Bantuan Mesjid Digilir
-
Gowa Berhasil Lolos Tahap Ketiga Penilaian PPD 2023
-
3 Desa Wisata Enrekang Tembus 300 Besar Terbaik Menuju Primadona Nasional
-
Serahkan LKPD Unaudited 2022, Wabup Gowa Optimis Raih WTP Ke-11 Kalinya
-
Enrekang Gagal Tembus Desa Wisata Tim Kemenkeraf RI Diajang ADWI 2023
-
Camat Ujungbulu Akui Inovasi Lorong Jelita Dukcapil: Dekatkan Pelayanan ke Masyarakat
JALURINFO VIDEO NEWS

Begini Nasib Tentara Ukraina yang Tertangkap di Bakhmut

Bermaksud Lakukan Serangan Balik, Rombongan Pasukan Ukraina Dipreteli Artileri Pasukan Rusia

Jelajahi Keimdahan Alam Dunia di Sini

Pegunungan Altai Mongolia, Keindahan Alam yang Menawan di Mongolia

Menakjubkan dan Luar Biasa: Keindahan Istana Augustusburg di Brühl, Jerman



JALURINFO TV NETWORK
BERITA TERKINI:
Human Initiative Sulsel Mengajak Anak Yatim Berbelanja Kebutuhan Sekolah
Viewnum 767
12 jam yang lalu
Dinilai Berhasil, Wabup Edy Manaf Paparkan Praktik Baik Penurunan Stunting di Kabupaten Bulukumba
Viewnum 708
1 hari yang lalu
Gelar Diskusi Multipihak, WALHI Sulsel dan AMPU Mendesak Penghentian Aktivitas PTPN XIV di Kabupaten Enrekang
Viewnum 1485
1 hari yang lalu
Jokowi Kunjungan Stan Pameran Bulukumba, Ketua Dekranasda Kenalkan Pinisi dan Wisata Tanjung Bira
Viewnum 1324
1 hari yang lalu
Milisi Swasta Rusia, Wagner Group Semakin Kuasai Wilayah Bakhmut di Ukraina
Viewnum 773
1 hari yang lalu
Kereta Api Tercepat di Dunia Telah Dibangun oleh Cina: Mampu Mencapai Kecepatan 600 Km/Jam
Viewnum 781
1 hari yang lalu
TERPOPULER HARI INI

Dekranasda Bulukumba Dorong Tenun Kajang Dapatkan Haki IG
ViewNum 1109 kali

Orang yang Cerdas dan Berakal Sempurna di Mata Rasulullah SAW
ViewNum 1007 kali

Safari Ramadan, Bupati Andi Utta: Bantuan Mesjid Digilir
ViewNum 1020 kali

Gowa Berhasil Lolos Tahap Ketiga Penilaian PPD 2023
ViewNum 1188 kali

Serahkan LKPD Unaudited 2022, Wabup Gowa Optimis Raih WTP Ke-11 Kalinya
ViewNum 1135 kali

Enrekang Gagal Tembus Desa Wisata Tim Kemenkeraf RI Diajang ADWI 2023
ViewNum 1527 kali
